Masyarakat Indonesia kebanyakan menikmati kopi dengan menggunakan yang namanya sachetan. Namun pernahkan sobat coffee lovers sekalian membuatnya dari nol dengan menggunakan biji kopi? Artikel ini mungkin akan jadi tempat di mana Anda menemukan ‘kesenangan’ untuk menikmati kopi dari nol. Kami akan ajarkan bagaimana cara menyeduh kopi dari nol di sini.
Pastinya cita rasa yang akan terhasilkan jadi lebih istimewa. Hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa kesegaran, keasaman, dan juga efek dari meminumnya, dipengaruhi sekali dengan biji kopi yang anda gunakan. Tapi terlepas daripada semua hal tersebut, teknik penyeduhan yang baik dan benar juga akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap cita rasa yang nantinya akan terhasil.
Lama Penyimpanan Kopi, dan Kapan Mulai Menyeduhnya?
Perlu diketahui bahwa sesegera setelah anda membeli kopi dan menyeduhnya adalah aksi yang menurut kami paling tepat. Hal tersebut bikin Anda bisa mendapatkan kualitas terbaik dari kopi tersebut. Di samping itu, juga selalu pastikan bahwa kalian sudah punya beberapa perlengkapan khusus dan juga harus disterilkan supaya tidak ada residual dari kopi sebelumnya yang nyangkut di situ.
Apa bila Anda memang membeli kopi, selalu pastikan bahwa Anda membelinya dari bentuk aslinya yaitu biji. Dan kemudian baru mulai menggilingnya pada saat Anda ingin menikmatinya. Mengenai dengan alat apa kita akan menggilingnya, jika ingin hemat, kami sarankan gunakan grinder. Dengan demikian maka Anda bisa memilih sendiri tingkat kekasaran atau kelembutan daripada biji kopi tersebut sesuai dengan teknik penyeduhan yang Anda ingin gunakan. Hindari menggunakan blender, karena kita tidak akan bisa mengontrol berapa kasar/lembut bubuk kopi yang terhasil nantinya. Cara meyeduh kopi pun jadi lebih ribet nantinya.
Nah biasanya rasa yang terlalu pahit dan datar, hal tersebut bergantung terhadap ekstraksi daripada kopi tersebut. Apa bila kehalusan biji kopi terlalu tinggi, pastinya rasa pahit akan semakin berasa. Sementara itu jika kopinya terlalu hambar, karena penggilannya masih terlalu kasar. Di samping itu, air yang anda gunakan juga akan berdampak kepada cita rasa yang terhasil.
Berapa Rasio Air dan Bubuk Kopi Untuk Menemukan Cita Rasa Yang Terbaik?
Sangat disarankan bagi yang ingin mendapatkan cita rasa termaksimal dari sebuah biji kopi maka Anda gunakanlah air minum yang botolan. Jangan pakai air sulingan karena kadar mineral yang terdapat di dalamnya pastinya sudah agar berkurang.
Di samping itu perbandingan atau rasio air juga harus diperhatikan. Per 15 mililiter air yang digunakan, itu adalah takaran untuk 1 gram kopi. Jadi ketika anda menggunakan 20 gram kopi, gunakanlah 300 ml air. Mengerti dong sampai di sana?
Sementara tentang tingkat kepanasan air, anda bisa menggunakan dari antara 90 hingga 95 derajat Celcius. Di suhu tersebut, kopi bakalan bisa melakukan proses ekstraksinya dengan maksimal. Sementara jika suhunya di bawah itu, pastinya kopi akan hambar. Di samping itu jika terlalu panas, tentunya kualitas dari kopi itu sendiri juga akan jadi hilang. Istilahnya ‘terbakar.
Apabila anda memakai plunger pot, biasanya idealnya cukup 2 sampai dengan 4 menit. Bagi yang memakai mesin kopi espresso, proses ekstraksi hanya memakan waktu kiranya 30 detik maksimal. Apa bila rasa yang dihasilkan masih kurang oke, maka ada kemungkinan kontak yang terjadi antara kopi dengan si air panas masih terlalu lama ataupun cepat.
read more https://www.instruksicepat.com/
Sampai di sini ngerti dong mengapa tiap tangan atau tiap barista yang memiliki sentuhannya masing-masing pasti akan memiliki rasa yang berbeda-beda dalam menyajikan cita rasa kopi? Itulah yang bikin kenapa ada istilah beda tangan, maka beda rasa, yaitu cara menyeduh kopi yang digunakan.